PRAKARYA BAB1 : Karya Kerajinan Hias dan Modifikasinya

A.Karya kerajinan hias menggunakan teknik jahit dan sulam 

1. Jenis tusuk pada pembuatan karya kerajinan hias dengan teknik 
   jahit dan sulam

• tusuk jelujur, merupakan tusuk dasar yang digunakan untuk menyelujur atau tusuk dasar menjahit sebelum dijahit dengan mesin jahit.
• tusuk tikam jejak, yaitu adalah tusuk yang digunakan sebagai pengganti dari tusuk yang menggunkan mesin jahit.
• tusuk feston, yaitu tusuk yang digunakan untuk menyelesaikan pembuatan busana atau lenan rumah tangga, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan untuk menghias kain.
• tusuk lilit, yaitu tusuk yang dibuat dengan cara menisikkan jarum dari bagian bawah kemudian menarik benang diatas bahan.
• tusuk melekatkan benang, dibuat dengan cara yang hampir sama dengan tusuk lilit, tetapi arah mata jarum dibuat menyerong sehingga tisikan akan terlihat lurus.
• tusuk flanel, yaitu tusuk yang digunakan untuk berbagai macam sisipan dan variasi menyelasaikan tepi kampuh,dan penyalinan.
• tusuk tangkai, merupakan tusuk hias yang digunakan untuk membuat hiasan motif ranting, dahan atau pinggiran motif pohon pada kain rumah rangga, busana atau benda lain(hiasan dinding)

2. motif hias pada karya kerajinan hias dengan teknik jahit dan 
   sulam

• motif hias sudut, motif hias yang terletak pada sudut-sudut suatu bidang atau benda yang dihias.
• motif hias pusat, motif hias yang terletak ditengah-tengah suatu bidang atau benda yang akan dihias
• motif hias pinggiran, terdiri dari motif-motif yang berulang-ulang dengan arah motif kekiri atau kekanan serta motif keatas atau kebawah

3. Alat dan bahan pembuatan karya kerajinan hias dengan teknik 
   jahit dan sulam

alat dan bahan utama untuk melakukan kedua macam keterampilan tersebut hampir sama, berupa segala macam jarum, benang, dan kain, serta beberapa alat pendukung yang berfungsi untuk menyempurnakan bentuk dari produk. Alat pendukung yang dimaksud antara lain tudung jari atau bidal, pendedel, karbon jahit, kapur jahit/kapur kain dan pensil jahit untuk menggambar motif dan pola, lader, pita meter/ mitlyn, penggaris segala macam gunting dan pembidangan.

4. Prosedur pembuatan karya kerajinan hias dengan teknik jahit dan 
   sulam

• menentukan jenis produk
• menentukan alat dan bahan yang diperlukan
• membuat desain 
• melakukan tahap pembuatan 
• membuat kemasan

B. Karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik jahit dan sulam 

1. Pengertian karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik jahit 
   dan sulam 
dimodifikasi sesuai kreativitas penciptanya misalnya dengan menambahkan beberapa unsur hiasan pada karya kerajinan yang dimaksud karya tersebutlah yang dimaksud dengan karya kerajinan modifikasi.

2. Jenis karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik jahit dan
   sulam
ada benyak sekali jenis karya kerajinan hias yang telah kita kenal, karya-karya tersebut dibuat dengan teknik, alat, bahan, dan proses yang berbeda-beda. dengan demikian karya tersebut akan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi dari sebelumnya

3. Motif hias pada karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik  
   jahit dan sulam 
motif hias yang digunakan untuk memodifikasi karya kerajinan hias, ada banyak macamnya. motif hias yang digunakan dapat berupa motif hias batik, flora, fauna, ataupun motif hias abstrak, sesuai dengan krativitas pembuatannya.

4. Proses pembuatan karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik 
   jahit dan sulam
prosedur tersebut meliputi mempersiapkan karya kerajinan hias yang akan dimodifikasi, persiapan alat dan bahan, pembuatan desain, proses pengerjaan, dan finishing.

5. Pengemasan karya kerajinan hias modifikasi dengan teknik jahit 
   dan sulam
tahap-tahap pembuatan kemasan :

• membuat desain kemasan
• menentukan bahan dan alat 
• melakukan proses pengerjaan