IPA BAB 1: Sistem Reproduksi Manusia

Pembelahan Sel
 
1. Mitosis
    Pada proses ini terjadi pembagian informasi genetis kepada setiap sel hasil pembelahan. Para ahli biologi telah membagi proses mitosis menjadi beberapa tahap sebagai berikut.
    a. Profase
    b Metafase
    c. Anafase
    d. Telofase
2. Meiosis
    Pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah sel induk. Pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.
    a. Meiosis I
        1. Profase I
            Terdiri dari 5 fase, yaitu :
             a. Leptonema (leptoten)
             b. Zigonema (zigoten)
             c. Pakinema (pakiten)
             d. Diplonema (diploten)
             e. Diakinesis
        2. Metafase I
        3. Anafase I
        4. Telofase I
   b. Meiosis II
       1. Profase II
       2. Metafase II
       3. Anafase II
       4. Telofase II

Organ Reproduksi
1. Organ Reproduksi Pria
    Menghasilkan gamet jantan, yaitu spermatozoa (sperma). Dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu organ reproduksi dalam dan luar.
 a. Organ reproduksi dalam
     1, Testis
         Berjumlah sepasang dan berbentuk oval. Didalamnya terdapat tubulus seminiferus yang berfungsi untuk menghasilkan sel-sel sperma.
     2. Saluran Pengeluaran (duktus eksretorius), terdiri atas :
        a. Vas eferens, saluran penghubung tubulus seminiferus dengan epididimis.
        b. Epididimis, saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai penyimpan sperma sampai matang.
        c. Vas deferens, saluran lanjutan epididimis.
        d. Saluran ejakulatorius/saluran pemancaran, terdiri atas sepasang dan merupakan bagian dari vas deferens yang berfungsi memancarkan semen ke uretra.
     3. Kelenjar Kelamin, terdiri atas : 
        a. Vesika seminalis/saluran mani, menghasilkan cairan pekat berwarna kuning.
        b. Kelenjar prostat, kelenjar penghasil semen terbesar.
        c. Kelenjar cowpery, menyereksi cairan lendir bening yang menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra.
 b. Organ reproduksi luar
     1. Penis
         Menyalurkan sperma ke dalam vagina.
     2. Skrotum (kantong zakar)
      Kantong yang didalamnya berisi testis.

2. Organ Reproduksi Wanita
 a. Organ reproduksi dalam
     1. Ovarium, menghasilkan sel telur dan hormon estrogen dan progesteron.
     2. Oviduk/tuba Fallopii, menyalurkan sel telur dari ovarium menuju rahim.
     3. Uterus, memberi tempat untuk berkembangnya janin.
     4. Vagina, mempermudah jalan kelahiran bagi.
 b. Organ reproduksi luar
     1. Labia mayor (bibir luar vagina yang tampak tebal)
     2. Labia minor (bibir kecil)
     3. Klitoris (kelentit)
     4. Orificium urethrae (muara saluran kencing)
     5. Himen (selaput dara)

Proses dan Siklus Menstruasi
1. Fase Menstruasi
    Terjadi jika ovum tidak dibuahi oleh sperma. Fase ini berlangsung kurang lebih 5 hari.
2. Fase Praovulasi
3. Fase Ovulasi
4. Fase Pascaovulasi

Fertilisasi dan Kehamilan
Proses fertilisasi diawali dengan bertemunya sel sperma dengan sel telur. Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses ini terjadi di dalam tuba Fallopii.
Zigot yang terbentuk setelah terjadinya fertilisasi akan melakukan pembelahan, selanjutnya berkembang menjadi embrio yang akan menuju ke rahim kemudian tertanam (implantasi) ke dalam endometrium.

Gangguan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi
1. Sifilis atau Raja Singa
    Disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Gejela timbulnya adalah munculnya luka yang tidak nyeri dari penis, bibir kemaluan, atau leher rahim.
2. Gonore
    Disebabkan oleh infeksi Neisseria gonorrhoeae. Gejala timbulnya adalah sakit dan mengeluarkan nanah dan lendir berwarna hijau dari alat kelamin dan berbau tidak sedap saat buang air kecil.
3. Trikomoniasis
    Disebabkan oleh infeksi bakteri Trichomonas vaginalis. Banyak diderita oleh wanita. Gejala timbulya adalah nyeri saat kencing, vulva bengkak, kemerahan, gatal.
4. Klamidia
    Disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Gejalanya pada pria, yaitu timbul rasa sakit/nyeri saat buang air kecil, keluar cairan bening dari alat kelamin. Gejalanya pada wanita, yaitu timbul rasa nyeri di rongga panggul dan keluar cairan dari alat kelamin atau keputihan encer.
5. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
    Disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV dapat menular masuk ke tubuh orang lain melalui darah atau melalui alat-alat yang menyebabkan luka.

Upaya Pencegahan Penyakit Reproduksi Manusia
1. Menggunakan celaan dalam yang berbahan katun dan bertekstur lembut
2. Mengganti celana dalam 2-3 kali sehari
3. Tidak melakukan seks bebas
4. Rajin berolahraga dan banyak mengonsumsi buah dan sayur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKARYA BAB 3 : Budi Daya Ternak Hias

PRAKARYA BAB 2 : Produk Listrik dan Model Bangunan

PRAKARYA BAB 4 :Pengolahan Bahan Makanan